Apa Itu Referral Code Di Kredivo
Pentingnya HS Code dalam Impor dan Ekspor
HS Code memegang peranan penting dalam perdagangan internasional, terutama dalam konteks impor-ekspor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa HS Code sangat penting:
Mempermudah Prosedur Bea Cukai: HS Code memungkinkan bea cukai dan otoritas negara untuk mengklasifikasikan barang secara akurat dan efisien. Ini juga membantu dalam penentuan tarif bea masuk dan mengurangi keterlambatan di pelabuhan.
Menghindari Kesalahan dalam Pengiriman Barang: Dengan kode yang jelas, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam pengiriman barang yang dapat menyebabkan denda atau pengembalian barang.
Pengawasan Barang Terlarang atau Terbatas: HS Code memungkinkan negara untuk mengidentifikasi barang-barang yang memiliki pembatasan atau larangan, seperti barang berbahaya atau yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Mulai Buat Program Referral
Sebelum meluncurkan program, Anda harus merencanakan dan merancangnya dengan cermat.
Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan saat merancang referral marketing:
Siapkan hal-hal tersebut di software program Anda. Lalu, sertakan informasi ini pada website Anda untuk transparansi. Gunakan judul yang keren untuk menarik perhatian orang-orang dan menjelaskan keuntungan bergabung dengan program ini.
Kalau lebih suka halaman yang simpel, cobalah letakkan link di halaman Bantuan atau FAQ. Jelaskan syarat dan ketentuannya di halaman tersebut.
Flip bisa menjadi contoh yang baik untuk praktik ini.
Halaman program mereka tidak hanya berisi deskripsi singkat cara kerjanya, tapi juga menjelaskan syarat dan ketentuannya, termasuk apa itu kode referral, cara membagikannya ke teman, dan pilihan hadiah.
Setelah desain selesai, uji alurnya. Cek apakah link atau kode Anda berfungsi dan petunjuknya mudah diikuti. Sebaiknya minta orang lain untuk mencobanya dan mengoreksi informasi untuk mendapatkan feedback pihak eksternal.
Setelah menguji prosesnya, saatnya Anda mulai mempromosikan program reward baru kepada para pelanggan setia.
Sebagai referensi, ini 6 cara promosi referral marketing:
Setelah pelanggan mendaftar untuk mengikuti program referral, sebaiknya ingatkan mereka secara berkala agar terus aktif dan turut terlibat.
Cari Tahu Pelanggan Ideal Anda
Program ini bisa disebut berhasil kalau penerima referral membeli produk bisnis Anda. Tapi, pelanggan lama mungkin akan kesulitan memahami keuntungannya.
Jadi, pahami dulu seperti apa pelanggan ideal Anda sebelum meminta pelanggan lama untuk mencari pelanggan. Setelah itu, sampaikan semua detailnya kepada pelanggan lama tersebut agar mereka tahu siapa yang sebaiknya diajak, tidak hanya menyebarkannya ke semua orang tanpa hasil.
Deskripsi kriteria penerima juga tidak perlu panjang-panjang. Misalnya, pesan seperti “Ajak temanmu olahraga di sini, diskon 30% untuk pendaftaran member baru!” akan cocok bagi tempat gym/fitness. Pesan ini jelas menunjukkan bahwa Anda menargetkan orang-orang yang ingin hidup sehat.
Sebaiknya gunakan metode Net Promoter Score (NPS) untuk menentukan pelanggan mana yang akan dimintai referral. Metode ini menilai tingkat kepuasan pelanggan terhadap bisnis Anda dari 1 sampai 10 dan mengategorikannya menjadi:
Saat mempromosikan program ini, cobalah lebih dekat dengan Promoter karena mereka adalah tipe pelanggan terbaik yang kemungkinan akan mendatangkan calon pelanggan baru lewat referral marketing.
Cara Membuat Referral
Nah, sampai di sini Anda sudah mempelajari konsep, manfaat, dan contoh referral. Sekarang, kami akan memandu Anda membuat program ini dengan 6 langkah mudah saja.
Kelompok (Heading)
Di bawah setiap bab, terdapat kelompok yang diidentifikasi dengan empat digit angka. Kelompok ini memberikan klasifikasi yang lebih spesifik dari barang-barang dalam setiap bab.
Beri Reward yang Sesuai
Lebih dari 70% pelanggan akan memilih brand yang menawarkan insentif. Dengan memberikan bonus, brand akan mendapatkan nilai tambah, dan terasa lebih berkesan di hati pelanggan.
Untuk mencari tahu sistem reward terbaik, tentukan dulu siapa yang akan mendapatkan reward. Untuk itu, cobalah 3 cara ini:
Meskipun keuntungannya dirasa cukup efektif untuk menarik calon pelanggan, brand harus membuat perhitungan yang akurat agar tetap sesuai budget. Untuk itu, tetapkan beberapa persyaratan bagi pelanggan yang akan mendapatkan reward.
Misalnya, reward hanya berlaku kalau pelanggan baru membeli produk senilai lebih dari Rp100.000. Reward juga akan berakhir setelah 30 hari dibagikan oleh pelanggan lama, sehingga memberikan kesan bahwa mereka harus segera membeli produk.
Pos Tarif (Tariff Item)
Pos tarif adalah tingkat paling rinci dari HS Code dan menggunakan enam digit angka yang lebih spesifik untuk setiap jenis barang. Misalnya, di bawah subkelompok ayam hidup, pos tarif akan memberikan kode untuk jenis ayam tertentu. Ini memungkinkan identifikasi barang yang sangat terperinci,
HS Code yang tepat akan memudahkan proses pengenaan tarif dan kepabeanan, serta meminimalkan kesalahan klasifikasi barang.
Bagaimana Cara Kerja HS Code?
Harmonized System Code (HS Code) adalah sistem pengkodean internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan barang-barang dalam perdagangan global. HS Code terdiri dari serangkaian angka yang terstruktur, mulai dari dua hingga enam digit, yang mengelompokkan barang berdasarkan kategori tertentu. Untuk mempermudah pemahaman, mari kita lihat bagaimana struktur HS Code ini dibagi:
Bab adalah bagian teratas dari HS Code dan diwakili oleh dua digit angka. Bab ini mengelompokkan barang-barang berdasarkan karakteristik umum mereka.
Apa Itu Referral dan Cara Membuat Program Referral untuk Bisnis
Di tengah ramainya media sosial seperti sekarang ini, referral adalah strategi marketing yang efektif bagi banyak toko online. Program ini membantu menjangkau orang-orang, menarik calon pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Salah satu contoh terbaik untuk program referral adalah milik TheSkimm. Perusahaan berita ini melayani sekitar 7 juta orang, dan 10% pengguna barunya berasal dari program tersebut. Dropbox juga menerapkannya, yang meningkatkan rasio konversi hingga 3.900% dalam 15 bulan.
Nah, kali ini, kami akan membahas apa itu referral beserta manfaat dan contohnya. Kami juga akan menjelaskan cara membuatnya untuk membantu Anda dan bisnis Anda, termasuk tips, ide, dan rekomendasi software. Check it out!
Referral adalah strategi marketing mulut ke mulut yang mengajak pelanggan untuk merekomendasikan produk suatu brand ke orang lain. Melalui program ini, pelanggan akan mendapatkan komisi (reward), bisa berupa diskon atau produk gratis.
Pada dasarnya, tujuan program referral adalah meminta pelanggan untuk menjadi pendukung sebuah brand. Mereka nantinya akan tergabung dalam sebuah campaign, lalu mendapatkan link atau kode khusus untuk dibagikan ke orang-orang terdekatnya.
Biasanya, pelanggan ini akan menerima insentif atau komisi setelah penerima referralnya membeli produk menggunakan link atau kode tersebut.
Salah satu contohnya adalah program “Refer a Friend” dari Casper yang menawarkan gift card Amazon senilai $10 saat teman pemberi referral membeli kasur untuk pertama kalinya.
Proses ini bisa cukup sulit dimonitor karena setiap anggota punya kode atau link khusus. Oleh karena itu, sejumlah perusahaan menggunakan software khusus untuk mengotomatiskan alurnya. Mulai dari pembuatan link sampai pengiriman reward, semuanya berjalan otomatis.
Apa Saja Manfaat Referral?
Strategi pemasaran digital mulut ke mulut memang butuh banyak pengeluaran, misalnya untuk membeli software khusus dan menawarkan reward sebagai insentif pelanggan. Tapi, strategi ini sangat layak dicoba karena memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat referral adalah: